Jumat, 29 Juni 2012

what i think about a novel...

Ada 4 kata yang biasaya saya gunakan untuk menilai sebuah novel yang selesai saya baca ." biasa, lumayan ,bagus dan bagus banget.
Saya adalah salah satu dari jenis orang yang suka membaca, lebih senang berhadapan dengan 28 huruf yang dirangkai menjadi ratusan halaman kata - kata indah yang sarat makna ,daripada mendatangi sebuah pameran yang penuh sesak dengan lautan manusia . Yang seperti itu justru malah membuat sesak nafas dan pening kepala. Walaupun tidak menutup kemungkinan untuk mendatanginya hanya ketika di ajak oleh teman – teman atau memang penting .

Keseringan membaca novel berbanding lurus dengan tingkat kemarahan ibu :)frekuensinya menjadi sangat sering ketika insomnia beliau tiba – tiba muncul, alhasil ibu melihat lampu ruang tengah yang masih menyala hingga pukul 01.00.hehehe, kalau sudah begitu lebih baik menurut dan masuk kamar kalau tidak pasti saya sudah dinasehatinya panjang lebar:). Karena sudah menjadi kebiasaan bagi saya lebih suka membaca di ruang tengah daripada di dalam kamar.entah kenapa bisa demikian…..

Kalau membaca novel lebih sering dianggap tidak berguna karena hanya meningkatkan daya khayal pada hal – hal yang fiktif dan tidak ada ilmu yang bisa diambil , tetapi bagi saya tidak demikian. Menurut saya selalu ada pelajaran yang dapat diambil selesai membaca sebuah novel.pasti ada!.meskipun tak menyangkal juga kalau daya khayal jadi lebih meningkat, karena membaca suatu novel bararti membayangkan diri kita ada di dalam suatu cerita menjadi bagian yang tidak dapat terlihat tapi kita dapat melihat semuanya tidak hanya terbatas pada penampilan tokoh atau latar tempat ,tetapi juga semua perasaan yang di rasakan oleh para pelaku yang ada di di dalam sebuah cerita. Saya kagum pada mereka yang memiliki bakat menulis, khayalan mereka sungguh luar biasa dan dapat dituangkan menjadi sebuah cerita, membuat orang yang membaca tulisan mereka bisa ikut merasakan dan masuk ke dalam alur yang mereka ciptakan , mereka adalah seorang sutradara yang menentukan bagaimana sebuah cerita berakhir ,bahagia atau menyedihkan .Saya pengagum segala jenis kata – kata indah yang sarat makna. Ingin sekali suatu saat saya bisa membuat orang masuk dan merasakan alur dalam cerita yang saya buat . Tetapi sepertinya tidak untuk saat ini, sekarang saya hanya masih dalam tahap berkhayal. :)

Tetapi jangan pernah kita menyamakan kehidupan kita dengan jalan cerita sebuah novel, yang bagitu mudah sebuah masalahh dapat terselesaikan sebagai sebuah kebetulan.
Novel, cerpen dll. Hanya kisah kecil yang diciptakan oleh seorang pengarang yang sejatinya adalah seorang manusia.

Sementara kisah nyata dalam kehidupan kita manusia pasti lebihlah rumit, semua pertanyaan tidak bisa terjawab dengan mudahnya, karena kita adalah hanya sebuah pelaku hidup dalam sebuah kisah nyata kehidupan yang merupakan bagian kecil dari Buku Kehidupan yang di Sutradarai oleh Dia Yang Maha Besar. ^_^